Thursday 23 August 2012

TV One Sponsor Utama CS Vise


Ada TV One di CS Vise Belgia


1345392309227215566
Jersey away CS Vise Belgia

Ada yang berbeda dengan kostum away klub divisi 2 Liga Belgia, CS Vise musim ini. Di bagian depan seragam klub tersebut, ada logo sponsor baru, TV ONE. Benar, itu adalah logo dari salah satu stasiun tv lokal Indonesia milik keluarga Bakrie. Meski belum diketahui berapa besar nilai kontrak dan lamanya, yang jelas seragam away tersebut mulai dipakai para pemain klub milik Bakrie grup tersebut saat mereka mengalahkan Charleroi, dalam laga perdana divisi dua Liga Belgia.
Apa yang sudah dilakukan TV One, dengan menjadi official sponsor di sebuah klub luar negeri mungkin bagi sebagian orang bisa dianggap kebanggaan. Bahwa ada produk/perusahaan asli Indonesia yang mampu menjadi sponsor resmi klub luar negeri dan go internasional. Tapi, bagi saya hal ini malah suatu kenaifan dan kesalahan strategi marketing. Karena, sebagaimana yang kita tahu, TV One itu milik Bakrie Grup, sebagaimana pula klub yang disponsorinya CS Vise.

Sebuah hal yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan apa yang sudah dilakukan Garuda Indonesia dengan Liverpool, Bank BNI dengan Chelsea. Langkah ekspansi mereka dengan menjadi official sponsor klub-klub tersebut murni untuk pengembangan bisnis.  Dengan menjadi Official Partner of Liverpool Football Club dan Official Global Airline Partner of Liverpool Football Club, Garuda Indonesia membidik pangsa pasar Eropa, khususnya Inggris. Hal yang sangat sejalan dengan impian maskapai nomor wahid Indonesia tersebut yang ingin menjadi maskapai penerbangan internasional. Pun demikian dengan Bank BNI yang menggandeng jawara Liga Champions Eropa, Chelsea FC. Dengan kerjasama ini Bank BNI ingin mengincar nasabah dari para fans klub asal London tersebut.

Lalu apa yang membedakan dengan langkah TV One yang menjadi sponsor CS Vise tersebut? Seperti yang saya katakan di awal, menjadi sebuah hal yang naif dan mubazir investasi tersebut karena TV
One dan klub CS Vise berada dalam satu kepemilikan, Bakrie Grup. Fakta inilah yang membuat orang banyak akan berpikir, ternyata uang Bakrie Grup tak akan lari kemana. Dikeluarkan dari satu perusahaan untuk masuk ke perusahaan yang masih bersaudara. Yang kedua adalah faktor branding. TV One adalah brand stasiun tv lokal, berbahasa lokal dengan konten-konten yang lokal pula. Nah, jika semua masih berbau lokal, dan dibatasi wilayah, mengapa mereka memasang logo/menjadi sponsor di sebuah klub di luar negeri, yang bahkan fans klub tersebut, yang bila bisa mengakses TV One tidak mengerti bahasanya? Beda dengan Garuda Indonesia yang melayani jasa penerbangan, dan Bank BNI di jasa perbankan, dimana faktor bahasa tidak menjadi kendala.

No comments:

Post a Comment