Tuesday 26 January 2016

Pesepakbola Indonesia Berjaya di Timor Leste


Pemain sepakbola dari Indonesia yang bermain di Timor Leste kembali menunjukkan peran pentingnya bersama klubnya Karketu Dili FC. Setelah pertandingan sebelumnya Titus Bonai dan Patrick Wanggai mencetak gol, sekarang giliran sang bek Abdul Rahman berhasil mencetak satu gol saat Karketu menaklukkan Zebra FC pada laga penentuan grup B kualifikasi Liga Futebol Amadora (LFA), kemarin. Pada laga itu, Karketu menang dengan skor tipis 2-1. Satu gol Karketu lainnya dicetak Nilo, yang merupakan kapten timnas U-19 Timor Leste.
Kemenangan tersebut memantapkan posisi Karketu FC sebagai pemuncak klasemen Grup B dengan 9 poin. Dari grup ini, tim lolos lainnya adalah AS Ponta Leste dengan raihan 8 poin. Kemenangan tersebut juga meloloskan Kerketu FC ke LFA, yang merupakan kasta tertinggi sepakbola di Timor Leste. Rencananya, kompetisi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun ini tersebut akan mulai digulirkan, Februari nanti. Liga Futebol Amadora (LFA) ini sendiri merupakan penyelenggaraan untuk pertama kalinya.
Ada 21 tim dan terbagi dalam 4 grup bersaing di babak kualifikasi untuk menentukan siapa yang bermain di kasta tertinggi dan kasta kedua kompetisi. Juara dan peringkat kedua grup serta 4 tim peringkat ketiga terbaik akan otomatis lolos ke kasta tertinggi. Total akan ada 12 tim yang tampil di Liga Futebol Amadora.
Sementara itu, pertandingan tersebut berjalan ketat menjurus kasar. Mengingat, kedua tim sama-sama harus menang untuk lolos ke LFA. Tim Zebra, julukan untuk tim Zera FC merupakan tim besar dengan basis suporter yang cukup banyak di Timor Leste.
Ketiga pemain tersebut memilih berkiprah di Timor Leste karena keadaan persepakbolaan di Indonesia yang carut marut dan tidak kunjung membaik karena perselisihan antara PSSI dan Menpora, dan hal tersebutlah yang menyebabkan Indonesia di banned oleh FIFA.