Compressing The Field
Satu prinsip penting yang harus
diingat ketika sedang menyerang adalah bagaimana meningkatkan penetrasi kita
pada bola. Bagaimana? Caranya adalah dengan compressing the field ‘menekan
lapangan’. Maksudnya, seiring dengan bergeraknya bola ke arah depan, kita
sebagai satu tim harus ikut bergerak maju. Dengan demikian, support terhadap
teman yang membawa bola akan maksimal, dan kita akan mencoba memenangkan jumlah
di daerah lawan (yakni bagaimana agar jumlah yang terlibat dalam serangan tidak
kalah dengan jumlah para pemain lawan yang bertahan).
Demikian pula, kiper juga jangan
hanya berdiri di garis gawang. Ketika tim sedang naik, kiper harus ikut naik,
bahkan sampai keluar kotak gawang. Namun keluarnya jangan terlalu jauh. Ya,
diperkirakan lah. Dalam sepakbola modern, kiper juga ‘harus ikut bermain’.
Dalam hal ini, kiper memiliki peran sebagai seorang sweeper (libero). Pendek
kata, kiper harus rangkap jabatan: jadi kiper dan sekaligus jadi sweeper.
Adapun batas dari compressing the
field adalah sampai tim kita tinggal menyisakan dua back di garis tengah lapangan. Apakah tidak
masalah pemain paling belakang kita naik sampai ke garis tengah? Tidak masalah!
Jika pemain kita yang paling belakang berada di garis tengah, sudah pasti
pemain lawan yang paling depan juga tidak akan naik ke daerah kita melebihi
garis tengah. Jika ya, mereka offside. Namun perlu diingat pula, dua back kita
yang paling belakang tadi tidak boleh naik melebihi garis tengah, karena aturan
offside tidak berlaku bagi lawan di daerah mereka sendiri.
No comments:
Post a Comment