Monday, 25 March 2013

Pemain Terbaik pun Ketinggalan Zaman

     Meski masih menjadi perdebatan, Liga Inggris dicap sebagai kompetisi terbaik di dunia. Salah satu penandanya adalah sisi keramaian tontonan, glamor, pamor dan kekayaan sejumlah klubnya. Tetapi kualitas permainan ternyata tidak seglamor kompetisinya. Kendati Chelsea mampu merajai Liga Champions musim lalu, tidak sedikit yang menyebut Liga Inggris overrated  atau dinilai terlalu tinggi dari level yang sesungguhnya.

     Mereka yang kontra membandingkannya dengan timnas Inggris. Mereka mempertanyakan pengaruh Liga Inggris terhadap prestasi timnas Inggris, meski belum ada jaminan kompetisi yang bagus akan selalu menghasilkan timnas yang bagus pula. Faktanya, timnas Inggris tak pernah lagi berprestasi sejak menjuarai Piala Dunia 1966, yang saat itu digelar di negeri mereka sendiri.

     Dalam kasta yang berbeda, hal senada juga terjadi pada Indonesia. Liga Super Indonesia (LSI/ISL) yang selalu riuh dan ditunggu-tunggu penonton ternyata gagal memberi pengaruh kuat bagi timnas Indonesia. Bukti terbaru terlihat pada permainan Indonesia melawan Arab Saudi di kualifikasi Pra-Piala Asia 2015 pada Sabtu (23/3) malam WIB lalu.

     Dari serangkaian berita sebelum pertandingan, berbagai media massa mengutip rencana pelatih Rahmad Darmawan (RD) untuk melawan Arab Saudi. 

Pertama, RD mengaku fokus pada sistem transisi permainan dari menyerang (attacking) ke bertahan (defending), menjaga zona & pergerakan lawan, serta mewaspadai sayap Arab. 

Kedua, RD akan meminta para pemainnya untuk membatasi ruang gerak Arab di lini tengah.

Netherland Will Play With Indonesia

UITGEGEVEN: zaterdag, 23 maart 2013 18:35  
LAATST GEWIJZIGD: zaterdag, 23 maart 2013 18:35
 
KNVB, the Royal Netherlands Football Association, is delighted to announce that the Dutch national team will play the national team of Indonesia. The friendly match will take place on Friday June 7, 21.30 hrs in the Gelora Bung Karno Stadium in Jakarta. Recently representatives of Nine Sports (partner of the Indonesian FA) and KNVB have signed the contract, that unites both parties within the lines of the pitch.
National team manager Louis van Gaal about the trip to Indonesia: ,,We know that our national team and their players enjoy fantastic support in Indonesia and we are looking forward to bringing Oranje closer to these loyal fans and experience Indonesia’s rich heritage and culture. After all there is a historical bond between our two countries, which makes this visit even more special.”

Apart from playing the friendly, KNVB intend to support the Indonesian football community as well. Jean Paul Decossaux, commercial director of KNVB: ,,We would like to share our know how and experience in football with Indonesia. Therefore a special program will be designed, which will help the Indonesian FA to develop their football knowledge and structure.”

The match, which is the first encounter between both countries ever, will be organized and promoted in Indonesia in conjunction with Nine Sports, the partner of PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, the Indonesian FA).

Wednesday, 20 March 2013

Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi 23 Maret 2013

       Pelatih Jackson F Tiago dan Rachmad Darmawan akhirnya telah resmi merilis daftar pemain yang akan diturunkan untuk laga Kualifikasi Pra Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi pada tanggal 23 Maret 2013 mendatang di Stadion Gelora Bung Karno. 

       Dan dari 58 pemain yang mengikuti seleksi akhirnya terpilihnya 28 nama terbaik yang akan menempati Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi 23 Maret 2013. Penasaran siapakah panji-panji garuda yang akan berjuang melawan Arab Saudi ??? 

Berikut Daftar Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi 23 Maret 2013 selengkapnya
Penjaga gawang: Kurnia Meiga, I Made W, Syamsidar

Bek: Hamka, Roby, Igbonefo, Abdurahman, Zulkifli, Richardo, Supardi, Tony, Sanadi

Tengah; Wanggai, Ponaryo, Bustomi, Raphael, Taufik ,Firman, M Ridwan, Andik, Zulham

Penyerang: Greg Nwokolo, Boaz Salosa, Yosua Pahabol, Irfan Bachdim, Ian Kabes, Sergio Van Djik, Tibo