Sejarah singkat bumi dan kehidupannya
Untuk melengkapi pengetahuan kita bersama tentang proses
evolusi yg ramai didiskusikan dibanyak tempat, juga ada yg bertanya disini.
Berikut adalah sejarah singkat dari bumi serta kehidupannya. Tentunya
sejarah singkat dari bumi ini diperlukan sebagai awal untuk ndongeng
tentang evolusi.
Untuk soal dimensi atau satuan waktu coba bandingkan usia Homo
Floresiensis (…iensis ! jangan salah tulis) yg
diperkirakan hidup 18 ribu tahun lalu dengan usia bumi yang diperkirakan
4,6 Milyar tahun). Homo floresiensis ini diketemukan di Gua
Liang Bua tahun 2003 Flores, Indonesia. Dan barusan diumumkan sebagai
mahluk hidup yg berbeda spesies dengan manusia saat ini.
Bayangkan Homo Floresiensis (manusia kerdil di Flores) ini
baru berusia 18 000 tahun, sedangkan usia bumi 4 600 000 000 000 tahun !
- Bagi yg suka mendalami science … bayangkan betapa lambatnya dan pelannya proses evolusi ini berjalan. Sebuah proses ‘ilusi waktu‘ yg tidak mudah diungkap dan diterima setiap orang begitu saja.
- Bagi yg suka agama …. Tuhan menciptakan alam ini dengan sangat lama dan berhati-hati … Jadi kita perlu menjaga !
Evolusi adalah sebuah teori ilmiah tentang
perkembangan mahluk hidup. Ketika ada yg bertanya apakah berarti manusia
dari kera ? Mestinya langsung ngamuk-ngamuk.
“Blaik … saya mesti njawab gimana ? Emange nenek moyangku munyuk ?”
“Katanya sih nenek moyangku orang pelaut … wupst ! “:D
Untuk belajar tentang evolusi dari ilmu geologi lebih baik dimulai
dari pengenalan jaman-jalan serta dimensi waktu geologi dulu ya.
Sejarah Bumi
Bumi tempat segenap makhluk hidup termasuk manusia telah terbentuk
kira-kira 4 600 000 000 tahun lalu bersamaan dengan planet-planet lain
yang membentuk tatasurya dengan matahari sebagai pusatnya.
Sejarah kehidupan di bumi baru dimulai
sekitar 3.500.000.000 tahun lalu dengan munculnya
micro-organisma sederhana yaitu bakteri dan ganggang. Kemudian pada
1.000.000.000 tahun lalu baru muncul organisme bersel banyak.
- “Lah dhe, trus 2 milyar tahun itu ngapain aja ?”
Pada sekitar 540.000.000 tahun lalu secara bertahap kehidupan yang
lebih komplek mulai berevolusi …. (mm sik sik … sebaiknya aku sebut berubah
dulu deh. Kalau denger kata evolusi nanti ada
yg ngga stuju .
Perkembangan perubahan tetumbuhan diawali oleh Pteridofita (tumbuhan
paku), Gimnosperma (tumbuhan berujung) dan terakhir Angiosperma
(tumbuhan berbunga).
Sedangkan perkembangan dan perubahan hewan dimulai dari invertebrata,
ikan, amfibia, reptilia, burung dan terakhir mamalia, kemudian terakhir
kali muncul manusia. ….. (wupst ! kebablasan ! Soale mesti ada yg
maunya kesana kan ?)
Kalau dalam ilmu sejarah kita mengenal jaman-jaman dengan nama-nama
khususnya. Misal Jaman Batu, Jaman Majapahit, Trus ada yang membagi
lagi dengan Kala, Masa dan sebagainya. Dalam ilmu geologi juga mirip.
Ada yg disebut “jaman“, “kala“, “periode”
dan sebagainya.
Kalender Geologi dapat dilihat seperti dibawah ini :
Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa
Pra-Kambrium.
Nah sekarang apa saja yg dipercaya oleh ahli geologi, apa yg terjadi
dengan mahluk hidup pada masa-masa itu.
Masa Arkeozoikum (4,5 – 2,5 milyar
tahun lalu)
Arkeozpoikum artinya Masa Kehidupan
Purba
Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan
masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi
protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang
lazim disebut kraton/perisai benua.
Coba perhatikan, masa ini adalah masa pembentukan kerakbumi.
Jadi kerakbumi terbentuk setelah pendinginan bagian tepi dari “balon
bumi” (bakal calon bumi). Plate tectonic / Lempeng tektonik
yang menyebabkan gempa itu terbentuk pada masa ini. Lingkungan hidup mas
itu tentunya mirip dengan lingkungan disekitar mata-air panas.
Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun. Masa
ini juga merupakan awal terbentuknya Indrosfer dan Atmosfer serta awal
muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa
mikro-organisma (bakteri dan ganggang). Fosil tertua yang telah
ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur
kira-kira 3.500.000.000 tahun.
Masa Proterozoikum (2,5 milyar – 290
juta tahun lalu)
Proterozoikum artinya masa kehidupan awal.
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).
Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).
Kalau istilah-istilah ini dipelajari di ilmu biologi, mestinya di SMP sudah diajari kan ? Enkaryotes ini bakal menjadi tumbuhan dan prokaryotes nantinya bakal menjadi binatang.
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata
bertubuh lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di
laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati
pertama.
Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-Kambrium.
Jaman Kambrium (590-500 juta tahun
lalu)
Kambrium berasal dari kata “Cambria” nama latin untuk daerah
Wales di Inggeris sana, dimana batuan berumur kambrium pertama kali
dipelajari.
Banyak hewan invertebrata mulai muncul pada zaman Kambrium. Hampir
seluruh kehidupan berada di lautan. Hewan zaman ini mempunyai kerangka
luar dan cangkang sebagai pelindung.
Fosil yang umum dijumpai dan penyebarannya luas adalah, Alga, Cacing,
Sepon, Koral, Moluska, Ekinodermata, Brakiopoda dan Artropoda
(Trilobit).
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Sebuah daratan yang disebut Gondwana (sebelumnya pannotia) merupakan cikal bakal Antartika, Afrika, India, Australia, sebagian Asia dan Amerika Selatan. Sedangkan Eropa, Amerika Utara, dan Tanah Hijau masih berupa benua-benua kecil yang terpisah.
Jaman Ordovisium (500 –
440 juta tahun lalu)
Zaman Ordovisium dicirikan oleh munculnya ikan tanpa rahang (hewan
bertulang belakang paling tua) dan beberapa hewan bertulang belakang
yang muncul pertama kali seperti Tetrakoral, Graptolit, Ekinoid (Landak
Laut), Asteroid (Bintang Laut), Krinoid (Lili Laut) dan Bryozona.
Koral dan Alaga berkembang membentuk karang, dimana trilobit dan
Brakiopoda mencari mangsa. Graptolit dan Trilobit melimpah, sedangkan
Ekinodermata dan Brakiopoda mulai menyebar.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Meluapnya Samudra dari Zaman Es merupakan bagian peristiwa dari zaman ini. Gondwana dan benua-benua lainnya mulai menutup celah samudera yang berada di antaranya.
Jaman Silur (440 –
410 juta tahun lalu)
Zaman silur merupakan waktu peralihan kehidupan dari air ke
darat. Tumbuhan darat mulai muncul pertama kalinya termasuk Pteridofita
(tumbuhan paku). Sedangkan Kalajengking raksasa (Eurypterid) hidup
berburu di dalam laut. Ikan berahang mulai muncul pada zaman ini dan
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
banyak ikan mempunyai perisai tulang sebagai pelindung.
Selama zaman Silur, deretan pegunungan mulai terbentuk melintasi Skandinavia, Skotlandia dan Pantai Amerika Utara
Jaman Devon
(410-360 juta tahun lalu)
Zaman Devon merupakan zaman
perkembangan besar-besaran jenis ikan dan tumbuhan darat. Ikan berahang
dan ikan hiu semakin aktif sebagai pemangsa di dalam lautan. Serbuan ke
daratan masih terus berlanjut selama zaman ini. Hewan Amfibi berkembang
dan beranjak menuju daratan.
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
Tumbuhan darat semakin umum dan muncul serangga untuk pertama kalinya.
Samudera menyempit sementara, benua Gondwana menutupi Eropa, Amerika Utara dan Tanah Hijau (Green Land).
Jaman Karbon (360 –
290 juta tahun lalu)
Reptilia muncul pertama kalinya dan
dapat meletakkan telurnya di luar air. Serangga raksasa muncul dan
ampibi meningkat dalam jumlahnya.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
Pohon pertama muncul, jamur Klab, tumbuhan ferm dan paku ekor kuda tumbuh di rawa-rawa pembentuk batubara.
Pada zaman ini benua-benua di muka bumi menyatu membentuk satu masa daratan yang disebut Pangea, mengalami perubahan lingkungan untuk berbagai bentuk kehidupan. Di belahan bumi utara, iklim tropis menghasilkan secara besar-besaran, rawa-rawa yang berisi dan sekarang tersimpan sebagai batubara.
Jaman Perm (290 -250 juta tahun lalu)
“Perm” adalah nama sebuah propinsi tua di dekat pegunungan Ural,
Rusia.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Reptilia meningkat dan serangga modern muncul, begitu juga tumbuhan konifer dan Grikgo primitif. Hewan Ampibi menjadi kurang begitu berperan. Zaman perm diakhiri dengan kepunahan micsa dalam skala besar, Tribolit, banyak koral dan ikan menjadi punah.
Benua Pangea bergabung bersama dan bergerak sebagai satu massa
daratan, Lapisan es menutup Amerika Selatan, Antartika, Australia dan
Afrika, membendung air dan menurunkan muka air laut. Iklim yang kering
dengan kondisi gurun pasir mulai terbentuk di bagian utara bumi.
Jaman Trias
(250-210 juta tahun lalu)
Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi
umum. Dinosaurus dan reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama
kalinya selama zaman ini. Reptilia menyerupai mamalia pemakan daging
yang disebut Cynodont mulai berkembang. Mamalia pertamapun mulai muncul
saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup di air, termasuk
penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan Konifer
menyebar.
Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran es di
bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Jaman Jura (210-140 juta tahun lalu)
Pada zaman ini, Amonit dan Belemnit sangat umum.
Reptilia meningkat jumlahnya. Dinosaurus menguasai daratan, Ichtiyosaurus
berburu di dalam lautan dan Pterosaurus merajai angkasa.
Banyak dinosaurus tumbuh dalam ukuran yang luar biasa. Burung sejati
pertama (Archeopterya) berevolusi dan banyak jenis buaya
berkembang.
Tumbuhan Konifer menjadi umum, sementara Bennefit dan Sequola
melimpah pada waktu ini.
Pangea terpecah dimana Amerika Utara memisahkan diri dari Afrika
sedangkan Amerika Selatan melepaskan diri dari Antartika dan Australia.
Jaman ini merupakan jaman yang paling menarik anak-anak setelah
difilmkannya Jurrasic Park.
Jaman Kapur
(140-65 juta tahun lalu)
Mamalia berari-ari muncul pertama kalinya. Pada akhir zaman ini
Dinosaurus, Ichtiyosaurus, Pterosaurus, Plesiosaurus, Amonit dan
Belemnit punah. Mamalia dan tumbuhan berbunga mulai berkembang menjadi
banyak bentuk yang berlainan.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Iklim sedang mulai muncul. India terlepas jauh dari Afrika menuju Asia.
Jaman ini adalah jaman akhir dari kehidupan biantang-binatang
raksasa.
Zaman Tersier (65 –
1,7 juta tahun lalu)
Pada zaman tersier terjadi perkembangan jenis kehidupan seperti
munculnya primata dan burung tak bergigi berukuran besar yang menyerupai
burung unta, sedangkan fauna laut sepert ikan, moluska dan
echinodermata sangat mirip dengan fauna laut yang hidup sekarang.
Tumbuhan berbunga pada zaman Tersier terus berevolusi menghasilkan
banyak variasi tumbuhan, seperti semak belukar, tumbuhan merambat dan
rumput.
Pada zaman Tersier – Kuarter, pemunculan dan kepunahan hewan dan
tumbuhan saling berganti seiring dengan perubahan cuaca secara global
Zaman Kuarter (1,7 juta tahun lalu – sekarang)
Zaman Kuarter terdiri dari kala Plistosen dan Kala Holosen.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Kala Plistosen mulai sekitar 1,8 juta tahun yang lalu dan berakhir pada 10.000 tahun yang lalu. Kemudian diikuti oleh Kala Holosen yang berlangsung sampai sekarang.
Pada Kala Plistosen paling sedikit terjadi 5 kali jaman es (jaman
glasial). Pada jaman glasial sebagian besar Eropa, Amerika utara dan
Asia bagian utara ditutupi es, begitu pula Pegunungan Alpen, Pegunungan
Cherpatia dan Pegunungan Himalaya
Di antara 4 jaman es ini terdapat jaman Intra Glasial, dimana iklim
bumi lebih hangat. Manusia purba jawa (Homo erectus yang dulu disebut
Pithecanthropus erectus) muncul pada Kala Plistosen. Manusia Modern yang
mempunyai peradaban baru muncul pada Kala Holosen.
Flora dan fauna yang hidup pada Kala Plistosen sangat mirip dengan
flora dan fauna yang hidup sekarang.
Nah kalau semua diatas tadi digambarkan secara grafis dapat dilihat
seperti dibawah ini: