Pemain sepakbola dari Indonesia yang bermain di Timor Leste kembali
menunjukkan peran pentingnya bersama klubnya Karketu Dili FC. Setelah
pertandingan sebelumnya Titus Bonai dan Patrick Wanggai mencetak gol, sekarang
giliran sang bek Abdul Rahman berhasil mencetak satu gol saat Karketu
menaklukkan Zebra FC pada laga penentuan grup B kualifikasi Liga Futebol
Amadora (LFA), kemarin. Pada laga itu, Karketu menang dengan skor tipis 2-1.
Satu gol Karketu lainnya dicetak Nilo, yang merupakan kapten timnas U-19 Timor
Leste.
Kemenangan tersebut memantapkan posisi Karketu FC sebagai pemuncak
klasemen Grup B dengan 9 poin. Dari grup ini, tim lolos lainnya adalah AS Ponta
Leste dengan raihan 8 poin. Kemenangan tersebut juga meloloskan Kerketu
FC ke LFA, yang merupakan kasta tertinggi sepakbola di Timor Leste. Rencananya,
kompetisi yang baru mulai diselenggarakan pada tahun ini tersebut akan mulai
digulirkan, Februari nanti. Liga Futebol Amadora (LFA) ini sendiri merupakan
penyelenggaraan untuk pertama kalinya.
Ada
21 tim dan terbagi dalam 4 grup bersaing di babak kualifikasi untuk menentukan
siapa yang bermain di kasta tertinggi dan kasta kedua kompetisi. Juara dan
peringkat kedua grup serta 4 tim peringkat ketiga terbaik akan otomatis lolos
ke kasta tertinggi. Total akan ada 12 tim yang tampil di Liga Futebol Amadora.
Sementara itu, pertandingan tersebut berjalan ketat menjurus kasar.
Mengingat, kedua tim sama-sama harus menang untuk lolos ke LFA. Tim Zebra,
julukan untuk tim Zera FC merupakan tim besar dengan basis suporter yang cukup banyak
di Timor Leste.
Ketiga pemain tersebut memilih berkiprah di Timor Leste
karena keadaan persepakbolaan di Indonesia yang carut marut dan tidak kunjung
membaik karena perselisihan antara PSSI dan Menpora, dan hal tersebutlah yang
menyebabkan Indonesia di banned oleh
FIFA.