Monday 2 May 2011

Keluarga Bakrie Beli Klub Belgia

Liege - Mayoritas saham Klub sepakbola Royal Cercle Sportif Vise (CS Vise) kini dikuasai Keluarga Bakrie melalui PT Pelita Jaya Cronus. Klub tersebut resmi dibeli Pelita 15 April 2011.

"Kami sudah menandatangani kontrak pembelian saham tersebut 15 April 2011. Mayoritas saham klub Vise sekarang dikuasai keluarga Bakrie melalui Pelita Jaya," jelas Iman Djuniardi, Direktur Vise saat berbincang-bincang dengan detikSport.

Namun Iman tidak mau menjelaskan berapa nilai pembelian saham klub tersebut. Dia hanya bilang lebih dari 50 persen sahamnya telah dikuasai Pelita Jaya.

Dijelaskan Iman, meski telah membeli saham mayoritas namun secara kepengurusan klub, Pelita Jaya tetap mempercayakan Thiry sebagai presiden klub. Pelita Jaya hanya memasukan beberapa orangnya di klub tersebut, seperti Andhika Nuraga Bakrie, sebagai chairman klub, dan Iman Djunardi sebagai direktur klub.

Klub Vise saat ini berada peringkat 5 divisi II Belgia. Meski demikian, kata Iman, masa depan klub ini diharapkan bisa cemerlang dalam 2-3 tahun mendatang. Sebab secara infrastruktur klub ini sudah baik.

Salah satu infrastruktur yang dimili vise adalah Vise Football Academie (VFA). Akademi ini memiliki setidaknya 400 siswa yang usianya mulai dari 6 tahun hingga 17 tahun. Selain itu VFA punya 10 lapangan untuk berlatih.

“Vise punya sistem pembinaan pemain muda yang sangat bagus di bawah Akademi Sepakbola Vise. Kami punya 40 tim usia 6-17 tahun bernaung di bawah akademi tersebut dengan total jumlah pemain muda sekitar 600 orang,” timpal Roberto Regis Milano, Executif Vice President Vise kepada detikSport.

Mantan Presiden klub sepakbola Italia Torino itu menambahkan,selain infrastruktur wilayah Vise yang berbatasan dengan Belanda dan Jerman diharapkan bisa mengadopsi kultur sepakbola yang bagus dari kedua negara tersebut.

"Selain itu bermain di Vise bisa menjadi batu loncatan dan sekaligus menempa mental untuk menuju liga terkemuka Eropa di Belanda, Jerman, Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis,” tutup Roberto.